02 November 2007

Lirik Digimon: Butter-Fly

Gokigen na chou ni natte kirameku kaze ni notte
Ima sugu kimi ni ai ni yukou
Yokei na koto nante wasureta hou ga mashi sa
Kore ijou shareteru jikan wa nai
I'll become a happy butterfly, and ride on the glittering wind
I'll come to see you soon
It's best to forget the unnecessary things
There's no more time to be fooling around


Nani ga wow wow wow wow wow kono sora ni todoku no darou
Dakedo wow wow wow wow wow ashita no yotei mo wakaranai
What do you mean, wow wow wow wow wow? I wonder if we'll reach the skies
But, wow wow wow wow wow I don't even know what my plans are for tomorrow


Mugendai na yume no ato no nanimo nai yo no naka ja
Sou sa itoshii omoi mo makesou ni naru kedo
Stay shigachi na imeeji darake no tayorinai tsubasa demo
Kitto toberu sa on my love
After an endless dream, in this world of nothingness
It seems as if our beloved dreams will lose
Even with these unreliable wings, covered in images that tend to stay
I'm sure we can fly, on my love


Ukareta chou ni natte ichizu na kaze ni notte
Doko mademo kimi ni ai ni yukou
Aimai na kotoba tte igai ni benri datte
Sakenderu hitto songu kikinagara
I'll become a merry butterfly, and ride on the earnest wind
I'll come to see you where ever you are
Ambiguous words are surprisingly handy
I'll shout it out, while listening to a hit song


Nani ga wow wow wow wow wow kono machi ni hibiku no darou
Dakedo wow wow wow wow wow kitai shitetemo shikata nai
What do you mean, wow wow wow wow wow? I wonder if it'll echo through this town
But, wow wow wow wow wow There's no use anticipating


Mugendai na yume no ato no yarusenai yo no naka ja
Sou sa joushiki hazure mo waruku wa nai ka na
Stay shisou na imeeji wo someta gikochinai tsubasa demo
Kitto toberu sa on my love
After an endless dream, in this miserable world
That's right, maybe not using common sense isn't so bad after all
Even with these awkward wings, dyed with images that seem to stay
I'm sure we can fly, on my love


Mugendai no yume no ato no nanimo nai yo no naka ja
Sou sa itoshii omoi mo makesou ni naru kedo
Stay shigachi na imeeji darake no tayorinai tsubasa demo
Kitto toberu sa oh yeah
After an endless dream, in this world of nothingness
It seems as if our beloved dreams will lose
Even with these unreliable wings, covered in images that tend to stay
I'm sure we can fly, oh yeah


Mugendai na yume no ato no yarusenai yo no naka ja
Sou sa joushiki hazure mo waruku wa nai ka na
Stay shisou na imeeji wo someta gikochinai tsubasa demo
Kitto toberu sa on my love
After an endless dream, in this miserable world
That's right, maybe not using common sense isn't so bad after all
Even with these awkward wings, dyed with images that seem to stay
I'm sure we can fly, on my love

23 Oktober 2007

Hentai Adalah......

Majalah hentai yang dijual secara bebas di Jepang
Majalah hentai yang dijual secara bebas di Jepang


Hentai (変態 atau へんたい?) adalah sebuah kata dalam bahasa Jepang yang memiliki pengertian "penampilan yang aneh" atau "abnormalitas". Bagaimanapun, dalam percakapan sehari-hari, Hentai sering diartikan sebagai "mesum" atau "porno" dan sering digunakan di banyak negara selain Jepang untuk menyebut game, anime, atau manga yang menampilkan adegan seksual atau pornografi. Di Jepang sendiri, Hentai tidak berarti game, anime, atau manga porno; orang Jepang lebih memilih menggunakan kata "jū hachi kin" (18禁; untuk 18 tahun ke atas), "ecchi/H anime" (seksual/anime pornografi) "eroanime" (エロアニメ; singkatan dari erotic anime), atau "seinen" (成年; dewasa, istilah yang mungkin rancu dengan kata 青年 pemuda) untuk merujuk pada hal-hal tersebut.

Kata "hentai" sering juga digunakan (diluar Jepang) untuk merujuk pada animasi pornografi umum dan tidak selalu berupa anime atau manga. Kata ini sering digunakan untuk menamai versi porno dari kartun atau karakter yang pernah diciptakan sebelumnya (misalnya: Naruto XXX, Princes Jasmine Hentai)

Selain dalam bentuk Film maupun Komik, Hentai sekarang telah berkembang kedalam bentuk Game. Dalam bahasa inggris disebut Adult-Bishoujo Game. Game-game seperti Paradise Heights, Nocturnal Illusion, X-Change, Water Closet, dan sebagainya. Sama seperti game-game lain, game-game ini mempunyai genre tersendiri. Mulai dari Komedi (X-Change, Amy's Fantasies), 100% Sex (Fatal Relation, Water Closet, Sensei), Love-Story (Snow Drop, Private Nurse), Simulasi (The Maid's Story, True Love), hingga RPG (Brave Soul).

Tetapi tidak selamanya game hentai itu menjijikkan. Jika cerita yang ditawarkan menarik, maka ada kemungkinan cerita dari game tersebut diangkat menjadi game non-hentai, seperti game Fate/Stay Night.

Di Indonesia, kata Hentai seringkali mengalami miskonsepsi. Beberapa orang menafsirkan Hentai sebagai adegan hubungan seks dalam bentuk anime, namun sebagian menganggap bahwa gambar telanjang juga termasuk Hentai

20 Oktober 2007

Review Initial D 2nd Stage

Image
Bla..bla..bla di Stage 1.... sekarang setelah mengalahkan Takahashi Ryosuke, pengantar tahu yang menggantikan posisi ayahnya sebagai legenda "Hantu Gunung Akina" dalam stage 2 kali ini mendapatkan lawan yang tangguh.

Yang menjadi lawan Takumi adalah kelompok Emperors dengan rombongan mobil-mobil Lan-Evo 4WD nya (begitulah orang sono nyebut Mitsubishi Lancer Evolution)

Awalnya tujuan mereka adalah mengalahkan semua kelompok mobil ke berbagai daerah dan mengalahkan Takahashi Ryosuke yang pernah mempermalukan dedengkot Emperors di masa silam sebagai puncak kemenangan. Setelah menaklukkan Night Hawks di Gunma, keinginan mereka membalaskan dendam ke Ryosuke menjadi terhambat karena harus berhadapan dengan Takumi.

Dalam stage ini, Takumi akan mengalami kekalahannya yang pertama karena mesin Trueno nya yang tiba tiba pecah saat berhadapan dengan sang pemimpin Emperors.

Cerita dibalik hubungan Takumi, Mogi dengan Pria yang mengendarai Mercedes Benz akan nampak jelas.

Image
Pada stage 2 yang episodenya cuman setengah dari Stage 1 (Stage 2 13 Episode), terlihat teknik CG yang semakin baik. Tampak CG dengan detail kendaraan yang lebih kental dan mirip aslinya

Anime Info

JudulInitial D Second Stage
KategoriOlah Raga, Komedi, Shounen, Drama
Release14 Oktober 1999
Episode13
Sutradara Shinichi Masaki
AdaptasiManga karya Shuuichi Sugeno
Studio ProduksiPastel
Stasiun TV Fuji TV, Animax
OST OpeningMove – [Blazin Beat]
OST EndingGalla – [Kimi ga Iru]

Menelusuri DVD Anime Original di Indonesia

Artikel ini ditulis berdasarkan apa yang telah didapat di lapangan (bukan lapangan bola, tapi pasaran DVD anime di Indonesia)

Setelah beberapa bulan survey sekaligus berburu DVD anime di segala pasar DVD 2 kota besar yaitu Jakarta dan Bandung, bisa ditarik kesimpulan walau masih terbilang sementara, tapi cukuplah data yang telah terkumpul.

Tidak kaget lagi bahwa pasaran DVD di Indonesia banyak sekali variasinya, terlebih lagi DVD Anime, jauh lebih bervariasi jenisnya. DVD anime mulai merebak di pasaran tak lama setelah DVD bajakan mulai ‘booming’. Tetapi sebelumnya, beberapa situs online pun sudah mulai “upgrade” menjual DVD. Yang menjadi pertanyaan, “copy dari DVD ke DVD, atau convert dari DivX/VCD ke DVD…?”.. Lucunya, belum tentu sumber DVD nya original.

DVD-Lokal
Tak lama kemudian seiring dengan pasaran DVD bajakan, yang lebih dikenal dengan DVD-lokal di kalangan pasar DVD, ternyata ada juga DVD Anime versi lokal. Dijual dengan harga yang sama dengan DVD barat, dll. Paling murah itu bisa berkisar antara Rp. 4000 – 5000 per DVD, tergantung banyaknya DVD yang kita beli, semakin banyak semakin dapat potongan harga. Kualitas DVD-lokal anime rata-rata mengecewakan, baik dari segi kualitas gambar dan subtitle-nya. Selain itu, yang pasti DVD-lokal itu Single-Layer. Cukup untuk sebuah Movie Anime. Namun untuk TV Seriesnya terbilang pelit untuk kelas DVD. Sebuah DVD-lokal anime rata rata berisi 4 episode TV series ( 6 episode sudah tergolong banyak ). Berarti tak jauh beda dengan VCD Anime 1 Volume ( 1 Volume = 2 VCD dan 1 VCD rata rata 2 episode ). DVD-lokal Anime khususnya TV seri cenderung beredar tidak lengkap serinya dan tidak ada feature menu seperti layaknya sebuah DVD original.

Dan satu lagi, paling menyedihkan, biasanya di DVD-lokal ada juga yang berisi Anime hasil Fansub… oh tidak ^_^

DVD Impor (DVD-9)
DVD anime versi impor, rata-rata didatangkan dari Hong Kong. Biasanya dapat diidentifikasikan dengan stiker hologram bertuliskan “DVD-9” di sampulnya. Tapi kadang kadang Stiker hologram juga belum tentu isinya impor. Nah yang ini harga pasarannya lebih mahal, berkisar antara Rp. 25.000 – 35.000 dengan kualitas print cover yang lebih bagus dan kadang dikemas lebih bagus, misalnya Paperback Boxset atau kotak single disatukan dalam sebuah box karton bergambar anime bersangkutan. Boxset cenderung lebih mahal dari harga satuan (mahal di kotaknya saja). Di Jakarta, Anime impor Boxset biasa ditemui di kawasan DVD di Ratu Plaza di bilangan Jakarta Pusat dan kompleks pertokoan di Jakarta Barat dan Utara.

Tetapi bagaimana dengan kualitas DVD-9 Anime ?
Disarankan jangan terlalu termakan oleh kata “Import”. Kurang menjanjikan. Lalu apakah DVD nya Double-Layer ? … hmm.. nggak juga. Kadang masih berupa DVD Single-Layer. Hal–hal tersebut berdasarkan pengalaman penulis membeli DVD-9 Ranma ½ Complete Seasons. Dalam bentuk bundle dan 5 atau 6 boxset, harga tidak tanggung-tanggung, Rp. 500.000. Kualitas gambar yang tidak jauh berbeda dengan VCD, tidak di re-mastered secara digital, audio yang biasa-biasa saja dan subtitle yang kacau balau. Tapi kalau beruntung bisa mendapatkan Anime DVD-9 yang kualitas gambar dan subtitlenya bagus. Maka disarankan untuk dicoba dahulu sebelum membeli, walau kadang tidak bisa dicoba karena boxsetnya masih tersegel rapih dengan lapisan plastik dan pembeli kadang enggan membukanya.

DVD yang (katanya) Original
Coba bila ada waktu senggang jalan-jalan ke Mal Taman Anggrek di bilangan Grogol, Jakarta. Disana akan menemui beberapa toko di sayap timur Mal tersebut. Ada yang berupa toko Game Console dan Toko Kaset yang juga menjual VCD & DVD Jepang. Biasa.. kalau VCD yang dijual pasti hasil Fansub. Lucunya, Apalagi ada sebuah toko kaset di seberang sebuah toko Buku yang menjual CD audio Jepang (kalau audio dijamin asli Jepang), tapi ada sebuah rak mungil di pojokam yang isinya berupa VCD Anime fansubbed. Cukup berani untuk sebuah toko resmi. Karena ikut menjual VCD fansubbed mungkin sebutannya berubah menjadi Toko “tidak begitu” resmi. Selain menjual DVD-lokal, juga ditemui beberapa koleksi DVD yang (katanya) original. Ada sebuah DVD yang benar benar menarik bagi penulis, yaitu DVD Mazinger Z Movies Collection, berisi 2 DVD yang mengandung 10 Movie Mazinger Z dengan harga Rp. 150.000 alias Rp. 75.000 per DVD. Luar biasa, mahal, dan terlihat original.

Lalu di lantai yang sama, jika berjalan kebelakang sedikit akan menemukan sebuah toko yang lumayan besar, dan khusus menjual DVD original Anime, oh tunggu dulu… maksudnya DVD yang (katanya) original… ^_^. Merasa sangat penasaran, indoanime masuk ke dalam toko tersebut dan melakukan investigasi. Cukup mengagumkan. . Toko tersebut memiliki sekitar 100-200 koleksi DVD anime berbagai generasi. Mulai dari Voltes V, Mazinger, Getter Robo sampai ke Gundam Seed. Rata-rata TV Seri disana komplit. Sayang… tidak ada God Sigma…. Di toko tersebut menjual DVD dengan harga Rp. 90.000 per DVD. Kalau yang boxset tinggal dikalikan saja dengan jumlah DVDnya. Indoanime mencoba untuk berbincang bincang dengan manager toko, dengan nama Jackson. Dari logat bicaranya sepertinya bukan warga indonesia. Dan dibenarkan oleh Jackson, dia berasal dari Singapura dan sudah menetap di Indonesia selama setahun.

Jackson memaparkan bahwa tokonya yang bertempat di Mal Taman Anggrek tersebut merupakan cabangnya dari Singapura. Ia juga menyebutkan alasan membuka toko yang diberi nama Anime Tech tersebut karena besarnya antusias penggemar anime di Indonesia. Anime Tech bisa juga dianggap sebagai salah satu toko anime terbesar. “Bahkan orang Jepang yang menetap di Indonesia pun datang untuk membeli anime di sini”, tutur Jackson.


Ketika ditanya anime apa saja yang bisa disuplai ke tokonya, Jackson mengakui dirinya kurang begitu mengikuti perkembangan anime hal tersebut dibuktikan saat ditanya anime favoritnya, dia jawab “Peacock King”… ( waw.. Old Skul banget..! ). Namun Jackson akan mengusahakan untuk mendatangkan anime yang dipesan oleh pengunjungnya. Bila diteliti semua DVD yang ada di AnimeTech, setiap kemasan dilekati label PPN yang mungil, sama seperti yang ada di kaset atau CD original yang biasa kita beli di toko kaset, artinya Keberadaan DVD yang ada tersebut resmi masuk Indonesia.

Ternyata nama Anime Tech cukup dikenal di Asia Tenggara dan Asia Timur. Sang Manager toko menyebutkan cabang-cabang nya sudah ada di Filipina, Taiwan, Thailand, Malaysia dan Singapura. Sumber berasal dari HongKong. Yang mengimpor langsung dari Jepang.

Kualitas gambar dan suara DVD Anime yang diputarkan di sebuah TV besar yang digantung di tengah toko cukup bagus, jernih sekali gambar dan suaranya

DVD Bootleg
Selesai berbincang bincang dengan Jackson, indoanime meninggalkan toko setelah membeli sebuah suvenir, DVD Boxset Ghost In The Shell: Stand Alone Complex TV series. Kemasan boxsetnya jauh lebih bagus dari boxset DVD-9. Berlapiskan lilin yang licin, dan berisi 3 DVD Double-Layer Ghost In The Shell. Bandingkan dengan pasaran DVD-9 Ghost in the Shell: Stand Alone Complex yang seri komplitnya sepanjang 6 atau 7 DVD. Lalu dilihat isi DVDnya, extra feature menunya lumayan ada, jadi tidak bulat isinya hanya episodenya saja, kualitas gambar bagus dan segalanya oke deh.

Setelah selesai ditonton sebagian, DVD di eject, lalu melihat hal yang sangat kecil namun cukup mengganjal… Saat menganalisa permukaan keping DVD sang distributor mencetak kalimat antara lain “ Authorized Home Video in Hong Kong, Philipines, Taiwan Thailand & Malaysia” serta kalimat “Manufactured in Japan”.

Tapi bukan itu yang mengganjal… Yang mengganjal adalah distributor mencantumkan alamat email, menggunakan salah satu email gratisan besar. ^_^ Lucu ya.. Distributor resmi, tapi kok pakai email gratisan. Padahal segalanya sudah terlihat rapih dan bagus

Langsung saja berburu informasi untuk mencari tahu lebih jelas tentang distributor itu. Ada seorang bule di sebuah forum anime di Amerika yang mengeluh tentang DVD yang dia beli berlabelkan Distributor yang sama persis dengan DVD Ghost In The Shell yang indoanime beli. Dia mengeluhkan kualitas subtitle yang berantakan sekali. Tapi yang indoanime dapat bagus kok subtitlenya. Indoanime juga menemukan Ghost In The Shell: Stand Alone Complex dengan cover boxset yang sama terpampang di situs lelang eBay.

Setelah membandingkan dengan info yang telah beredar, Disinyalir DVD edaran distribusi tersebut merupakan hasil Bootleg

Apa sih Bootleg itu?
Istilah Bootleg itu bisa dibilang bajakan, tapi lebih kreatif dibandingkan dengan yang membajak mentah-mentah, dengan arti lain, ada beberapa pembuat bootleg yang membuat sendiri menu feature tambahan dalam DVD tersebut

Jadi Bagaimana?
Masih kecil sekali kemungkinan menemukan peredaran DVD anime original di Indonesia berdasarkan fakta yang ada. Mungkin ada, tapi langka sekali dan tentunya mahal… mahal sekali.
Memang ada kebanggaan tersendiri untuk memiliki versi Original DVD anime yang sangat kita gemari atau difavoritkan walaupun tanpa subtitle dan membelinya bisa menjebol tabungan kita. Tapi setidaknya dengan adanya artikel ini semoga kita bisa lebih mencermati DVD yang akan kita beli. Dan mencegah agar tidak tertipu mengeluarkan dana besar tapi mendapatkan hasil DVD yang jelek karena sang penjual ngaku-ngaku DVD yang dijual itu original Jepang.